8 Menteri Ini Akan Segera Di Reshuffle Pak Jokowi, Prediksi Kuat!

Presiden Joko Widodo kemaren mendadak mengadakan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka. Rapat tertutup ini diadakan usai Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas dengan tema “Reformasi Aparatur Negara”.

Isu yang beredar dari dalam istana, Presiden Joko Widodo akan mengevalusasi kinerja para menteri kabinet kerja dan segera merombak susunan kabinet. Rencana perombakan kabinet ini dilakukan agar Nawa Cita dan program yang telah ditargetkan oleh Presiden dapat dicapai secara keseluruhan hingga akhir masa jabatan Presiden pada tahun 2019 mendatang.

Beberapa menteri yang kinerjanya dianggap masih dibawah standar atau dianggap tidak mampu memenuhi target kerja diisukan akan segera diganti baik dari kalangan profesional maupun tokoh-tokoh yang berasal dari partai politik pemerintah.

Berikut nama-nama dari Kabinet Kerja yang diisukan akan terkena resuffle oleh Presiden Joko Widodo:

Pertama, Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang perekonomian. Alasannya Darmin Nasution dianggap kurang gesit dalam menjalankan tugasnya. Implementasi kebijakan ekonomi dibawah kepemimpinan Darmin Nasution dianggap kurang optimal. Mulai bergabung dengan Kabinet kerja pada tanggal 12 Agustus 2015.

Kedua, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara diisukan diresuffle karena dianggap gagal mengatasi persoalan di dunia maya. Contohnya adalah penyebaran ujaran kebencian yang kurang terkendali di media sosial. Seorang Menteri dari kalangan profesional yang mulai menjabat pada tanggal 27 Oktober 2014.

Ketiga, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri koperasi dan Usaha Kecil Menengah karena kinerja kerjanya dianggap mengecewakan. Adalah Menteri yang berasal dari Kalangan Partai yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mulai menjabat pada tanggal 27 Oktober 2014.

Keempat, Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi diisukan akan diresuffle karena dianggap tidak mampu mengawasi anak buahnya terkait dengan kasus suap hasil audit laporan keuangan oleh BPK. Adalah juga Menteri dari kalangan Partai yaitu Partai Kebangkitan Bangsa yang mulai menjabat pada tanggal 27 Juli 2016.

Kelima, Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional. Sofyan diisukan akan diresuffle karena dinilai gagal memenuhi target sertifikasi lima juta bidang tanah. Sofyan juga dinilai gagal menyamaratakan besaran biaya pembuatan sertifikat tanah disetiap daerah. Untuk yang ketiga kalinya Sofyan Djalil masuk dalam jajaran Menteri yang diisukan akan diresuffle sepanjang karirnya bergabung dengan Kabinet Kerja. Yang pertama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dari tanggal 27 Oktober 2014 sampai 12 Agustus 2015. Digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia yang dilantik pada tanggal 12 Agustus 2015 dan menjabat sampai tanggal 27 Juli 2016. Lalu digeser lagi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 27 Juli 2016 sampai sekarang.

Keenam, Teten Masduki, Kepala Staff Kepresidenan, diisukan akan terkena resuffle karena dianggap minim dalam koordinasi selama bertugas. Teten Masduki adalah orang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mulai menjabat sebagai Kepala Staff Kepresidenan pada tanggal 2 Sepetember 2015. Sebelumnya teten menjaban sebagai ketua Indonesian Corruption Watch.

Ketujuh Kofifah Indah Parawansa, Menteri Sosial juga diisukan akan segera diganti karena mengajukan pengunduran diri diisukan akan segera maju dalam Pilkada Jawa Timur tahun depan. diisukan Presiden Joko Widodo sudah menyetujui proses pengunduran dirinya. Seorang Menteri dari kalanga profesional yang diakui kinerja kerjanya bagus dan mulai bergabung di Kabinet Kerja Jokowi pada tanggal 27 Oktober 2014.

Kedelapan, yang terakhir, H.M Prasetyo, Jaksa Agung. Prasetyo diisukan akan diresuffle karena dianggap kurang profesional dalam menjalankan tugasnya karena berasal dari partai politik. Adalah pejabat dibawah bendera partai Nasional Demokrat yang menjabat sebagai Pejabat Jaksa Agung di era Jokowi dan dilantik pada tanggal 20 November 2014.

Semua data dan informasi rencana resuffle Kabinet Kerja ini telah dioleh dari berbagai sumber. Namun keputusan perombakan susunan Kabinet Kerja ini sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Dari kedelapan nama penjabat diatas, semuanya memang pernah meramaikan media karena sorotan masyarakat atas kinerja kerja yang kurang bisa diharapkan. Bekerja atau menjadi bagian dari Kabinet Kerja Jokowi, setiap pejabat Menteri memang diharapkan kecepatan, ketepatan, kecerdasan dan keterbukaan dalam hal bekerja.

Buat saya pribadi, nama menteri yang pertama sampai menteri ke lima yang diisukan akan diresuffle memang seharusnya diresuffle. Terutama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sejak kasus suap dimana komentar dia begitu acuh tak acuh pada masalah yang dihadapi kementeriannya.

Bagaimana menurut pembaca? Apakah nama – nama menteri diatas memang patut di resuffle?

http://ift.tt/2sz8IL6

Subscribe to receive free email updates: