Waur dan Elat Malra Sudah Kondusif

BERITA MALUKU. Situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) pasca bentrokan Desa Waur dan Desa Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku tenggara (Malra) 5 Januari 2017, hingga kini sudah relatif aman dan kondusif
.
Hal itu disampaikan Kapolres Maluku Tenggara, AKBP. Agus Riyanto kepada Berita Maluku Online, Senin (20/2/2017).

Kapolres.menyampaikan, secara umum bahwa Kamtibmas sudah aman dan kondusif, hanya saja ada beberapa kendala yang harus diselesaikan secara terpadu, baik dari sisi hukum maupun lainnya yang perlu ditangani secara baik dan turut melibatkan pihak penegak hukum, pihak Pemerintah Daerah dan juga perlu melibatkan tokoh adat untuk nantinya dapat diselesaikan secara adat.

Menurut Riyanto, permasalahan di Elat dan Waur beberapa waktu lalu, masih menunggu proses penegakkan hukum yang belum maksimal sehingga masyarakat Waur yang memiliki aktifitas di Desa Elat kadang ragu berkunjung ke Waur, begitu pun sebaliknya untuk masyarakat Elat.

Dikatakan, pihak Polres Maluku Tenggara bersama Pemerintah Daerah dan Kodim 1503 kini telah melakukan upaya mediasi kepada masyarakat Waur dan juga kepada masyarakat Elat.

Dari hasil mediasi yang dilakukan, masyarakat setempat menuntut tiga hal antara lain, meminta pihak Polres Maluku Tenggara segera menuntaskan kasus penganiayaan, pengeroyokan dan penyerangan tanggal 7 Januari lalu, selanjutnya meminta persoalan ini secepatnya diselesaikan secara adat terkait status tanah.

Dan tuntutan terakhir meminta Pemerintah Daerah memberikan santuan kepada pihak korban bentrokan serta memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akaibat peristiwa tersebut.

Sebaliknya, Kapolres mengharapkan masyarakat dua desa jangan terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan atau pun informasi yang menjurus memecah belah hubungan persaudaraan yang ada daerah julukan Bumi Larvul Ngabal itu. (Stef/e)

Subscribe to receive free email updates: