Saduddin-Ahmad Dhani memperoleh 25 persen suara, jumlah ini lebih sedikit dari pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmadja, yang meraup 42 persen suara.
Sehari setelah kekalahannya versi hitung cepat JSI tersebut, pentolan Dewa 19 tersebut melontarkan kicauan melalui akun jejaring sosial Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Alih-alih bercuit tentang Pilkada Bekasi, Dhani malah berkicau tentang Pilkada Jakarta yang akan menempuh putaran ke-2 yang mempertemukan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Umat Islam menang 54% di Pilkada DKI , Buktikan sekali lagi di putaran ke 2 - ADP," kicau @AHMADDHANIPRAST.
Menanggapi kicauan Dhani, ada sejumlah netizen yang malah menasehati suami Mulan Jameela itu.
Salah satu netizen menyarankan Dhani untuk lebih 'belajar' berpolitik ke depannya dan menghilangkan kebencian.
"Selamat atas keikut sertaannya mas... mudah2an bisa lebih baik dalam berpolitik ke depannya... hilangkan kebencian," cuit @nandaprima.
Ada yang menyarankan Dhani untuk tetap tabah, mengaku kalah dan legawa.
"Tabah ya.. yg kalah hrs legawa... Pilihan berikut nyalon Lurah aja. Gak usah yg muluk2. Insya Allah terpilih..." kicau @JFirstania.
Pun ada yang bilang kekalahan Dhani merupakan karma karena saat mencoblos surat suara di Pilkada DKI, Dhani menutup calon nomor 2.
"Pilkada DKI tidak ada 2 nya.. pilih no 1 atau no 3...ADP," kicau @AHMADDHANIPRAST.
Padahal, nomor urut Dhani di Pilkada DKI Jakarta adalah nomor 2.
"Di bekasi dia kalah..gara2 nutup no 2 dijakarta akhirnya no 2 dibekasi ketutup..emang karma sekarang cepet.." cuit netizen dengan akun @ShintaL14060294.
Dhani keok
Lembaga survei dari Jaringan Survei Indonesia (JSI) menyatakan bahwa calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmadja, mengungguli empat pasangan calon lainnya dalam Pilkada Bekasi 2017.
Hasil quick count lembaga tersebut menunjukkan, pasangan nomor urut 5 ini memperoleh 42 persen suara.
Menurut survei JSI, pasangan Saduddin-Ahmad Dhani sementara memperoleh 25 persen suara, pasangan independen Obon Tabroni-Bambang Sumaryana dengan perolehan 15 persen.
Kemudian Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik sebesar 9 persen dan pasangan Iin Farihin-KH Mahmud sebesar 6 persen.
Supervisor JSI, Adiyaksa Norman mengatakan, kemenangan Neneng berdasarkan sampling terhadap 230 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Adapun metode yang digunakan adalah sampling random atau sampel acak.
"Tingkat margin error atau kesalahannya plus minus 1 persen dalam penghitungan ini," kata Norman. [src/trc/msn]