Hal ini dikarenakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malteng, Prof. Askam Tuasikal belum tanda tangani Memorandum Of Understanding (MoU) dana BOS.
Secara Nasional kata Askam, Dana BOS belum ditranfer ke kas Daerah masing-masing.
"Dana BOSnya belum turun dari Kakarta. M,oU-nya saya belum tandatangani, jadi tolong sabar jangan sampai ada yang bilang Dinas dan Kepala Sekolah sudah sembunyi dana BOS)" Ungkap Askam kepada guru dan siswa disela-sela acara pembukaan sosialisasi sekolah menyenangkan di sekolah SD 9 Masohi, Jumat (17/02/2017).
"Secara Nasional dana BOS belum di transfer ke rekening kas daerah masing-masing. Kemungkinan akhir bulan ini baru ditransfer," tambahnya.
Ia juga mengingatka, pengelolaan dana BOS tahun 2017 berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Jadi sekarang, jika dana BOS-nya Rp100 juta, harus diambil sesuai kebutuhan, ada sisa harus dilaporkan. Bahkan diakhir tahun buku, rekeningnya di foto copy dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Jadi kalau dulu hak semua siswa, sekarang tidak bisa lagi," jelasnya.