Gubernur Sumut Erry Nuradi Minta Angkutan Online dan Betor Akur!

Jakarta, Lensaberita.Net - Kegaduhan sempat terjadi antara pengemudi transportasi online dengan becak motor (betor) di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada beberapa hari yang lalu. Gubernur Sumut Erry Nuradi mengatakan, kedua belah pihak agar saling menahan diri dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Saya menyampaikan semua pihak agar menahan diri lah. Jangan sampai terjadi hal-hal yang bersifat anarkis dan akhirnya menimbulkan sesal kemudian," kata Gubernur Erry saat berbincang dengan detikcom, Jumat (24/2).

Ia menuturkan, pihak kepolisian tentunya pasti akan bertindak bila terjadi tindakan anarkis. Sebab, hal itu dapat mengganggu situasi keamanan Kota Medan.

"Polisi akan turun dan melakukan tindakan (bila terjadi kerusuhan)," sebutnya.

Kepada pengemudi transportasi online dan betor, Erry berpesan agar terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Misal, becak yang bagus, itu salah satunya (bentuk pelayanan). Jadi kita harus memberikan pelayanan yang baik. Kalau misalnya ugal-ugalan di jalan, itu bisa bikin citra jadi jelek," ungkapnya.

Secara terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan pengemudi transportasi online dan betor sudah bersepakat untuk menjaga ketertiban di Kota Medan. 

"Mereka sepakat untuk berdamai dan saling menghargai. Kita tentunya mengawasi di lapangan. Kalau terjadi lagi (kerusuhan) tentu akan kita tindak tegas," katanya. [src/trc/detikcom]

Subscribe to receive free email updates: