Sebulan Sudah Setor, Listrik Belum Dipasang, Kepala Area Masohi Marah

BERITA MALUKU. Samsudin Larakmase, kepala keluarga yang memiliki serba kekurangan ini, sebulan lebih sudah menyetor biaya pemasangan listrik kepada salah satu petugas PLN, sebesar Rp1 juta lebih. Namun janji salah satu petugas tersebut untuk memasukan listrik ke rumah Samsudin, belum juga terlaksana.

"Ia janji ke kami minggu depan sudah masukan listrik, setelah kami bayarkan. Nyatanya, sebulan lebih belum juga dipasang. Saya sudah setor Rp1.650.000 ke petugas PLN," kata samsudin kepada media, Senin malam (9/1/2017) di kediamannya, Desa Yanuelo, kecamatan Amahai, Maluku Tengah.

Ia berharap, petugas PLN yang berinisial EL secepatnya memasukan jaringan listrik ke rumahnya. 

"Saya berharap secepatnya dia selesaikan, karena kita sudah bayar," harapnya.

Sementara itu, kepala PLN Area Masohi, Teguh Budi Prayogo, saat di konfirmasi diruang kerjanya, Selasa (10/1/2017), terkait keluhan calon pelanggan tersebut mengatakan, pembayaran pemasangan listrik kepada petugas PLN adalah langkah keliru dan salah.

Ia menegaskan, petugas PLN tidak bisa menerima uang dari pelanggan, apalagi soal pemasangan listrik.
Menurutnya, pemasangan listrik sudah terintegrasi secara online. Pembayarannya pun lewat Bank.

"Dua-duanya salah, baik calon pelanggan, maupun petugas PLN. PLN sekarang ini sesuai regulasi tidak bisa mengambil uang langsung dari pelanggan, apalagi calon pelanggan. Seorang petugas hanya bisa mengarakan pelanggan yang mau memasang listrik, tidak lebih dari itu. Saya akan menegur petugas itu dan beri sangsi. Dan keinginan calon pelanggan tersebut akan kami selesaikan secepatnya," tegas Prayogo, sembari mengepresikan kekesalannya terhadap petugas tersebut.

Ia juga berharap, agar masyarakat yang menemukan oknum petugas PLN yang mempraktekan cara-cara kotor, agar segera melaporkan kepada pihaknya untuk ditindaklanjuti.

Subscribe to receive free email updates: