JOKOWI Jadi Pilot Indonesia, PT Pertamina Mampu Kuasai 64% Saham Perusahaan Migas Terbesar Kedua Francis!

Jakarta, Lensaberita.Net - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya yang mengelola aset minyak dan gas bumi (migas) di luar negeri, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), telah membeli mayoritas saham Maurel & Prom. Maurel merupakan perusahaan migas terbesar kedua di Prancis.

Pertamina mengakuisisi Maurel melalui proses penawaran tender (tender offer) kepada pemegang saham publik perusahaan tersebut. Berdasarkan pengumuman otoritas keuangan Prancis, Autorité des marchés financiers (AMF), pada Rabu (25/1) kemarin, Pertamina telah merampungkan tahap pertama penawaran tender saham Maurel.  

Lewat aksi korporasi itu, Pertamina berhasil membeli 125,9 juta saham Maurel atau setara dengan 64,46 persen dari total saham dan 63,35 persen hak suara. Alhasil, terhitung mulai 1 Februari 2017, Pertamina akan menjadi pemegang saham mayoritas Maurel.

Selain itu, Pertamina sekarang menguasai sebanyak 6,8 juta ORNANE alias obligasi yang dapat ditukar dengan uang dan saham pada 2019. Jumlahnya setara dengan 46,7 persen dari total surat utang tersebut. Pertamina juga mengempit 3,8 juta ORNANE pada 2021, yang setara dengan 36,88 persen dari total surat utang tahun 2021 tersebut.

Pembayaran kepada pemilik ORNANE akan dilakukan pada saat penyelesaian transaksi. Harganya sebesar 17,28 euro per ORNANE tahun 2019 (yaitu nilai nominal plus bunga sebesar 0,02 euro), dan 11,05 euro per ORNANE 2021 (yaitu nilai nominal plus bunga sebesar 0,03 euro).

Setelah tahap pertama rampung, Pertamina akan mengikuti proses penawaran tender selanjutnya. Sesuai dengan regulasi AMF, penawaran tender akan secara otomatis kembali terbuka untuk periode 10 hari kerja bursa dan segera dipublikasikan. 

“Dengan kesuksesan pelaksanaan tender offer tahap pertama ini, kami berharap dan optimistis tender offer tahap selanjutnya akan berjalan dengan baik dan hasil optimal bagi PIEP dan Pertamina,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, dalam siaran persnya, Kamis (26/1).

Sekadar informasi, dikutip dari wikipedia, Maurel berbasis di Bordeaux, Prancis, yang semula adalah perusahaan pelayaran dan rumah dagang. Pada 1986, perusahaan ini fokus ke agribisnis, dan baru pada 1998 beralih ke sektor eksplorasi dan produksi minyak. Wilayah operasionalnya meliputi ladang-ladang migas di Afrika dan Karibia. [src/katadata]

Subscribe to receive free email updates: