BERITA MALUKU. Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengakui menjelang Natal 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 1 Januari 2017 stock kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur dalam sambutannya, pada pembukaan pasar murah, yang berlangsung di lapangan merdeka, Selasa (13/12/2016).
Dijelaskan, ketersediaan stock juga diimbangi dengan tingkat harga yang sangat wajar karena Pemerintah Provinsi Maluku melaluii Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku telah membangun koordinasi yang baik dengan beberapa pemerintah kota besar pemasok antara lain, surabaya, makasar dan manado sebagai pusat-pusat akumulasi distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur dalam upaya memperlancar arus distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat ke Provinsi Maluku sehingga tidak terjadii kelangkaan.
Dengan tersedianya stok yang sangat cukup dan tingkat harga yang wajar, dirinya berharap agar para pelaku usaha maupun pihak-pihak lain untuk tidak melakukan spekulasi yang dapat berdampak pada kenaikan harga.
“Saya minta kepada Disperindag untuk memberikan teguran tegas dengan mencabut izin usaham, jika terbukti ada pelaku usaha yang melakukan spekulisi sehingga berdampak kenaikan harga,” pintanya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur dalam sambutannya, pada pembukaan pasar murah, yang berlangsung di lapangan merdeka, Selasa (13/12/2016).
Dijelaskan, ketersediaan stock juga diimbangi dengan tingkat harga yang sangat wajar karena Pemerintah Provinsi Maluku melaluii Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku telah membangun koordinasi yang baik dengan beberapa pemerintah kota besar pemasok antara lain, surabaya, makasar dan manado sebagai pusat-pusat akumulasi distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur dalam upaya memperlancar arus distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat ke Provinsi Maluku sehingga tidak terjadii kelangkaan.
Dengan tersedianya stok yang sangat cukup dan tingkat harga yang wajar, dirinya berharap agar para pelaku usaha maupun pihak-pihak lain untuk tidak melakukan spekulasi yang dapat berdampak pada kenaikan harga.
“Saya minta kepada Disperindag untuk memberikan teguran tegas dengan mencabut izin usaham, jika terbukti ada pelaku usaha yang melakukan spekulisi sehingga berdampak kenaikan harga,” pintanya.