Membela Jokowi Ahok, Saya Itu Sudah Dibayar Lunas Dan Sedang Menunggu Bonus!

Membela Jokowi Ahok, Saya Itu Sudah Dibayar Lunas Dan Sedang Menunggu Bonus

Penulis : Hans Steve

Sebelum menulis artikel ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada  aparat baik dari TNI dan PORLI beserta jajarannya yang sudah mengawal aksi super damai kemarin dan juga yang paling penting, harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang dengan keteguhannya menemui para massa yang banyak itu meskipun berdasarkan informasi, banyak orang dekat Pak De yang sudah berusaha melarang Pak De untuk hadir di sana,  tapi sekali lagi Pak Jokowi dengan sikap koppignya menemui para massa itu. Pak De kagetin orang saja tiba-tiba muncul bersama rombongan berpayung biru pula, agak gimana gimana gitu loh, mudah-mudahan tidak ada yang baperan ya.

Jadi kalau dulu saat 411, Jokowi karena blusukan untuk meninjau pekerjaan proyek kereta bandara dianggap ketakutan sehingga tidak menemui pendemo saat itu, padahal tidak ada aturan untuk itu dan saya juga jarang bahkan  belum pernah melihat Presiden sebelumnya menemui pendemo secara langsung(mungkin saya kurang update, ingatkan saya lewat comment kalau saya salah). 

Dan pada 212 kemarin, Presiden dengan koppignya tetap menemui para massa itu, kalau masih ada yang mengganggap ini karena Presiden ketakutan, maka SANGAT TIDAK DIRAGUKAN LAGI, pasti ada yang tidak beres dengan otak orang itu atau sebenarnya orang itu sayang sama Presiden Jokowi sehingga ingin sekali bertemu dengannya tapi ga kesampaian gitu deh makanya kesal.

Ok lah, saya tidak mau terlalu membahas soal 212 atau 411 karena di seword.com sendiri sudah banyak yang membahasnya dan menurut saya sudah lengkap, dan sangat enak untuk dibaca. Promosi deh.. Tapi ini benaran tidak akan rugi kalau baca di seword.com karena banyak analisa-analisa dari sudut pandang yang berbeda, kalau tidak bagus masa ada yang mau nyerang seword.com . Yehh, betul ga? Serangannya pun gila-gilaan. Promosi lagi.. Hihi.

Kenapa Saya Selalu Membela Jokowi Ahok?

Andai ada yang penasaran kenapa para penulis di seword.com sepertinya sangat membela Jokowi Ahok,  apa karena dibayar? secara teknis ada benarnya namun lebih banyak salahnya, saya akan coba jelaskan alasan saya bela Jokowi Ahok, soal dibayar atau ngak  nanti saya akan bahas terpisah. Jadi begini, saat saya ingin join di seword.com saya tidak ditanya soal apa atau siapa yang saya bela, tapi apa yang mampu kami tulis, selama mampu mencerdaskan (minimal tidak menyesatkan) yo wes masuk, dan kebetulan semua memiliki kriteria sosok pemimpin yang sama, yaitu visioner, dan membawa perubahaan bagi bangsa ini dan yang mesti diingat pemimpin tidak harus sempurna, karena kami masih berada pada tahap realistis yang wajar bahwa sangat sulit kalau tidak ingin dibilang mustahil untuk mendapatkan pemimpin yang sempurna. Dan ini sama seperti pihak kontra itu juga memiliki kriteria pemimpin yang kebetulan berbeda dengan kriteria kami. DAN ITU SAH-SAH SAJA.

Satu hal lagi, saya membela Jokowi Ahok karena memang mereka adalah sosok pemimpin yang paling berbeda dan paling nyata bekerja untuk rakyat, setidaknya itu menurut saya. Jika ada yang tidak sependapat dengan saya, itu bukan urusan saya. Karena setiap orang punya hak untuk menilai dan berbeda pendapat dan itu hal yang wajar jadi tidak usah berdebat soal hal ini.

Sebenarnya juga bukan hanya Jokowi Ahok saja, ada pimpinan lain juga memenuhi kriteria saya, tapi karena mereka tidak begitu mendapat serangan seperti yang dialami oleh Jokowi Ahok jadi apa yang mau dibela, mereka berbeda dengan Jokowi Ahok yang diserang terus-menerus yang menurut saya serangan itu sangat tidak masuk akal, terstuktur, sistematis, dan masif.

Ibaratnya begini, kamu melihat ada teman kamu sedang diperlakukan tidak fair, tapi karena kamu tidak bisa menahan diri melihat hal itu, kamu pun turun tangan untuk membantu dan membelanya. Tapi kalau ga ada teman yang digituin apa yang mau dibela coba? GAK ADA. atau misalnya kamu melihat temanmu lagi jalan, terus tiba-tiba kamu loncat di depannya dan teriak-teriak : “Saya bela kamu, saya akan bela kamu”, saya yakin dan pasti, teman anda itu akan mengganggap anda itu gila atau tidak waras atau minimal dia akan kebinggungan dengan anda. jadi jangan lakukan itu kalau tidak ingin dianggap tidak waras.

Saya Sudah Dibayar Lunas Dan Sedang Menunggu Bonus

Sejak saya mulai posting lewat media sosial bahkan sebelum join seword.com, karena sebelum join saya termasuk pembaca setia seword.com dan saya sering share postingan yang ada di seword.com, share berita atau apapun tentang program nyata Jokowi Ahok, sering orang mencurigai kalau saya itu dibayar, dan saya yakin para penulis dan pro Jokowi Ahok yang lain juga mendapat perlakuan yang sama. biasanya sih saya iyain aja karena bagi saya tidak ada salahnya juga.

Karena, Jujur ni, saya mau jujur ni, ya betul saya itu dibayar, selama ni saya sudah dibayar, dan sangat mahal harganya, dan Jokowi Ahok sudah membayar lunas itu semua, mereka membayar kami dengan sebuah harapan, harapan apa tuh? Sebuah kepastian akan masa depan bangsa ini melalui pembangunan yang nyata baik itu secara nasional maupun Jakarta selaku Ibu Kota negara. Itu bayaran yang lebih dari sekedar cukup buat saya untuk membela Jokowi Ahok dibanding saya mendapat bayaran tapi saya ikut membohongi orang dengan info sesat.

Ouu ya biar tidak ada dusta di antara kita,  saya akan jujur untuk 1 hal lagi, saya itu juga dijanjikan sebuah bonus loh, bonusnya Indonesia mampu benar-benar bangkit menjadi negara yang diperhitungkan, yang sekarang sedang diproses oleh Jokowi Ahok beserta pemimpin-pemimpin lain yang memang berniat mengabdi membangun bangsa ini bukan pemimpin yang suka nangis namun tanpa solusi nyata dalam menyelesaikan masalah atau pembangunan daerahnya. Kan binggung kalau Indonesia yang kaya dengan SDA, ternyata tidak bisa menjadi negara yang kuat dan makmur, malu donk sama negara tetangga yang SDAnya ga ada, ini kan ibaratnya tetangga anda yang rumahnya jauh lebih sederhana dan kecil dari rumah anda yang jauh lebih besar tapi ternyata lebih mendapat perhatian dan pujian dari tetangga anda yang lain hanya karena anda tidak bisa mengelola rumah anda dengan baik, kan SAKITNYA TUH DI HATI BRO… SAKIT BANGAT… lebay ah…

Kembali ke bonus, tugas saya untuk mendapat bonus itu, saya harus mampu menunjukkan kalau memang negara ini sedang proses bangkit kepada orang yang mungkin belum mengetahui atau menyadari hal ini, serta memberikan informasi yang benar kepada yang mungkin salah mendapatkan informasi sehingga menjadi salah paham. Saya harus terus menyampaikan lewat tulisan-tulisan atau apapun yang bisa saya gunakan bahwa negara ini punya KEPASTIAN untuk bangkit di tangan Jokowi sebagai Presiden dan Ahok sebagai Gubernur Ibu Kota Negara saat ini. Saya harus rela dimaki-maki oleh orang yang tidak sependapat dengan saya, walaupun berbeda pendapat itu sah-sah saja tidak perlu dijadikan ajang maki-maki, tapi ya sudahlah suka-suka mereka saja.

Ilustrasinya seperti ini biar mudah dimengerti, pernah jatuh cinta tidak? Kalau belum pernah, yang sabar ya semua akan indah pada waktunya. Ouu ya kembalikan ke tadi, Selain karena cinta, biasanya ada 1 hal lain yang membuat kamu rela melakukan apapun walaupun harus nombok (padahal sedang bokek) demi doi, yaitu sebuah kepastian akan masa depan dari hubungan kamu dan doi.. Betul kan!? Coba kalau tidak ada kepastian, apa masih mau bela mati-matian demi doi, saya pastikan tidak akan kecuali kamu punya niat jahat. Cie… Cie… Yang sedang jatuh cinta. Halaahh.. Gazebo bangat.

Kalau dikatakan ada bayaran di seword.com, saya rasa itu bentuk apresiasi karena mau menulis untuk mencerdaskan (minimal tidak mnyesatkan), bukan karena membela Jokowi Ahok. Ada yang ragu? Came on Man, kalau ada yang mau bayar sebagai bentuk apresiasi masa kita tolak. Kan lumayan ada yang apresiasi, jadi saat tulis bisa ditemani snack rasa BBQ atau jagung bakar serta minuman bersoda, daripada hanya ditemani air putih atau kopi sasetan dengan gorengan 2003 punya (baca : Gorengan harga 2000 dapat 3 biji) . Hihihihi

Sebagai kesimpulan dari artikel ini

Jadi kalau ada yang curiga saya ini dibayar untuk membela Jokowi Ahok, berarti kecurigaan kalian memang benar, hanya saja mungkin salah dari sisi alat pembayarannya.

Jadi saya sudah mengakuinya jadi tidak perlu mencurigai saya lagi.

Akhir kata

Tidak semua hal mesti dibayar dengan uang, dan tidak semua hal juga bisa dibayar dengan uang, termasuk saat memutuskan untuk membela orang yang benar, ada kepuasan tersendiri, ada kesenangan tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan uang tapi cukup dengan sebuah kepastian akan masa depan yang lebih baik.

Selengkapnya :
http://ift.tt/2gX0C7N

Subscribe to receive free email updates: