Masyarakat Tagih Janji Proteksindo Utama Mulia Perbaiki Jalan Rusak

Kondisi jalan Desa Suka Maju yang rusak


SUKA MAJU -- Masyarakat Desa Suka Maju mengeluhkan rusaknya jalan yang ada di desa mereka. Meski sebelumnya telah dilakukan pengecoran pada jalan tersebut, namun masyarakat menuding bahwa rusaknya jalan tersebut dikarenakan oleh angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Proteksindo Utama Mulia yang melintasi jalan itu.

Seperti yang diungkapkan oleh Darno (51), tokoh masyarakat desa Suka Maju, Kamis (1/12), jalan yang terletak di antara Dusun I dan Dusun II Desa Suka Maju itu mulai rusak sejak awal September lalu. Dikatakannya kondisi jalan tersebut kian parah diduga karena angkutan TBS kelapa sawit milik PT Proteksindo Utama Mulia.

Sebelumnya, kata Darno, karena kondisi jalan rusak, pada pertengahan September masyarakat sempat memblokir jalan dan tidak mengizinkan angkutan kelapa sawit milik PT Proteksindo  Utama Mulia lewat. Akhirnya diadakan mediasi di kantor Camat Talang Ubi yang dihadiri oleh Kades, Sekdes, Ketua BPD serta perwakilan masyarakat Desa Suka Maju, dan Humas PT Proteksindo Utama Mulia.

“Pada mediasi tersebut diambil kesepakatan bahwa angkutan kelapa sawit milik Proteksindo diperbolehkan lewat dan PT Proteksindo Utama Mulia berkomitmen sanggup merawat jalan sepanjang Desa Suka Maju dan jalan akses yang dilalui PT Proteksindo Utama Mulia,” papar Darno.

A Rasyid, Kadus II Suka Maju dan Darno menunjukkan berita acara mediasi masyarakat Suka Maju dan Proteksindo Utama Mulia


Namun menurut Darno, dirinya menilai bahwa pihak perusahaan tidak merealisasikan hasil dari mediasi tersebut. “Buktinya jalan itu kian parah,” ungkapnya geram.

Untuk itu, dirinya berharap pihak perusahaan dapat merealisasikan apa yang menjadi kesepakatan pada mediasi tersebut, yakni merawat dan memperbaiki jalan. “Tuntutan kami tidak banyak, hanya meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak itu,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh A. Rasyid, Kadus II Desa Suka Maju. Akibat jalan rusak tersebut, ungkapnya, masyarakat Desa Suka Maju menjadi kesulitan untuk mengeluarkan hasil kebun sehingga menghambat perekonomian masyarakat. “Seperti saat hendak membawa karet milik Koperasi Unit Desa (KUD), kami sering kali merental mobil double garda  untuk membantu melewati jalan yang rusak itu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Rasyid, para pelajar dari desanya juga sering terlambat datang ke sekolah akibat rusaknya jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Suka Maju, Muslimin saat dikonfirmasi, Jumat (2/12), membenarkan adanya jalan rusak di Desanya. Namun dirinya mengatakan bahwa pihaknya serta pemerintah Desa Suka Damai dan Maju Jaya telah menjalin komunikasi dengan perusahaan untuk meminta agar jalan yang rusak dapat segera diperbaiki. “Kita mengharapkan kerja sama dari perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut,” katanya.

Mengenai realisasi kesepakatan mediasi di Kantor Camat Talang Ubi, Muslimin mengatakan bahwa pihak perusahaan sebagian telah merealisasikannya, seperti membersihkan bahu jalan. “Tapi yang diharapkan masyarakat adalah PT Proteksindo Utama Mulia dapat memperbaiki jalan yang rusak dengan menimbun menggunakan koral,” pungkasnya.[az]

Subscribe to receive free email updates: