Namun perhatian khusus diberikan kepada tampilan fisiknya, karena saat itu penampilannya jauh dibandingkan PLBN milik negara tetangga. Untuk itu ia menginginkan adanya perbaikan penampilan, perintahnya saat itu adalah lebih baik dari tampilan milik negara tetangga.
"Perintah saya jelas waktu itu. Saya minta lebih baik dari yang di sana," ujar Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan PLBN Motaain di Kabupaten Belu, NTT, Rabu (28/12).
okowi mengaku terkesima dengan penampilan PLBN Motaain yang kini telah rampung. Bahkan dirinya mengatakan penampilan PLBN yang berdampingan langsung dengan negara Timor Leste ini kini jauh lebih megah daripada milik negara yang lepas dari Indonesia pasca referendum tahun 1999 tersebut.
"Tapi setelah jadi, malah terlalu baik jadinya sekarang. Terlalu megah dan terlalu baik," ucapnya.
PLBN Motaain sendiri akan kembali dilanjutkan pembangunannya di tahun 2017 mendatang, dengan tahap II yang meliputi pembangunan mess pegawai, wisma Indonesia, car wash, x-ray mobile, pasar perbatasan, lapangan olahraga, pos Pamtas TNI dan pos Polri.
Secara khusus, Jokowi menginginkan pasar tradisional yang kini tengah dalam proses pengerjaan bisa rampung 2017 mendatang. Hal ini guna menumbuhkan aktifitas ekonomi di wilayah perbatasan tersebut.
"Ini baru urusan pos. Urusan mendukung ekonomi, saya minta pasar di 2017 harus diselesaikan pasar tradisionalnya. Agar masyarakat bisa masuk, Motaain bisa jadi titik pertumbuhan ekonomi baru bagi NTT," pungkasnya. [src/detikcom]