Kali ini, Rizieq dilaporkan oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama (Rumah Pelita). "Kami bermaksud melaporkan saudara Rizieq Shihab tentang penyebaran kebencian untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia dan memecah belah Islam," ujar Koordinator Rumah Pelita, Slamet Abidin di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Laporan ini merupakan laporan ketiga yang diterima Polda Metro Jaya setelah sebelumnya, pengurus pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dengan nomor LP/6344/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimsus pada 26 Desember lalu. Laporan kedua dibuat oleh Student Peace Institute dan teregsiter dengan nomor LP/6367/XII/2016/PMJ/Dit.Reskrimsus Tanggal 27 Desember 2016.
Laporan Rumah Pelita ini teregister dengan nomor TBL/6422/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimsus Tanggal 30 Desember 2016. Selain Rizieq, mereka juga melaporkan pemilik akun Twitter @SayaReya.
Laporan ini merupakan laporan ketiga terhadap Rizieq. Riziew dinilai menistakan agama kristiani saat berceramah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur minggu (25/12) lalu.
Objek lapornya sama, tentang ceramah Rizieq di Pondok Kelapa, "Kalau dia ngucapin Habib Rizieq selamat Natal, artinya apa? Selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak Tuhan, saya jawab Lam Yalid Walam Yulad, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan, kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?".
Ucapan itu, dinilai telah memasuki ranah kepercayaan agama lain. "Saudara Rizieq Shihab betul-betul telah mengobok-obok keyakinan agama lain kami dari umat Islam sangat menyesalkan ceramah yang mengandung isi SARA dan memecah belah kerukunan umat beragama," jelas Slamet. [src/rimanews]