 |
| Inspektur PALI memperlihatkan foto yang terlampir pada surat dari LSM Mandiri |
TALANG UBI -- Masyarakat Kabupaten PALI hari ini, Rabu (23/11) dihebohkan oleh surat dari LSM Mandiri yang berisi foto mesra oknum Kepala sekolah di Lingkungan Kecamatan Abab Kabupaten PALI. Menurut info yang diperoleh, surat yang diantar oleh petugas Pos ini dikirim ke beberapa tujuan yakni diantaranya Inspektorat dan Mapolsek di Kabupaten PALI.
Husni Thamrin Ciknung, kepala inspektorat PALI mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari LSM Mandiri atas nama Dewa. “Pada surat itu, pengirim menginginkan agar oknum kepsek tersebut diberhentikan dari jabatan dan PNS karena diduga telah melakukan penggelapan dana BOS,” ungkap Husni di ruang kerjanya, Rabu (23/11).
Dihadapan para awak media, Husni mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim untuk melakukan investigasi terhadap yang bersangkutan. “Jika memang benar, ini mencoreng nama baik Kabupaten PALI. Kami akan segera melaporkan ke Bupati atau Wabup PALI,” lanjutnya.
Lebih lanjut Husni mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan memanggil pengirim surat tersebut, karena si pengirim harus bertanggung jawab penuh terhadap apa yang telah disebarkannya. “Kita akan telusuri keberadaan pengirim dan LSM itu, karena pada surat tidak dicantumkan alamat dan kontak yang bisa dihubungi,” katanya.
"Apabila terbukti, ada undang-undang yang jelas mengaturnya, karena yang bersangkutan adalah seorang PNS. Kita tetap kedepankan praduga tidak bersalah, dan masalah ini tidak bisa dianggap enteng. Namun pembuktiannya kita berdasarkan fakta, saksi dan pengakuan yang bersangkutan," tegasnya.
 |
| Foto syur oknum kepsek |
Sementara, SM kepsek yang bersangkutan, saat dikonfirmasi awak media langsung kaget dan membantah informasi tersebut. “Aku idak tahu foto apo, ngado-ngado itu,” tegas SM.
"Jangankan foto mesra begitu. Saya kenalpun tidak dengan wanita itu. Ini pasti ada unsur kesengajaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, melihat keberhasilan sekolah yang saya pimpin sejauh ini, karena bisa memberikan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten PALI," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya foto hoax atau bohong tersebut. Pemerintah Kabupaten PALI bisa bijak dalam menangapinya, karena ini jelas mencoreng nama baik dirinya dan sekolahnya yang selama ini sudah sangat baik berjalan. "Ini semua bohong, dan rekayasa orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.[az]