Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis membenarkan adanya surat dari Jokowi tersebut, yang memerintahkan Tantowi Yahya menjadi duta besar Indonesia untuk Selandia Baru itu. Hanya saja, ia mengungkapkan surat tersebut belum sampai kepada Komisi I DPR untuk dibacakan dan nantinya akan dibawa ke badan musyawarah DPR.
"Ya dia akan mengundurkan diri (Tantowi Yahya). Informasi yang saya terima, surat sudah di pimpinan DPR," kata Abdul saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (26/11).
Sementara itu, saat dikonfirmasi langsung perihal hal tersebut, Tantowi Yahya tidak membantah dirinya akan menjadi duta besar Indonesia untuk New Zealand.
"Insya Allah," singkatnya.
Penunjukkan Tantowi Yahya semakin memperlihatkan mesranya Partai Golkar dengan Pemerintah Presiden Jokowi pasca Munaslub di Bali bulan Mei 2016. Setelah menyatakan dukungan kepada pemerintah, Partai Golkar berhasil mendapatkan sejumlah posisi penting di pemerintahan antara lain kursi Menteri Perindustrian yang di duduki Airlangga Hartarto. [src/ts]