Sosialisasi Empat Pilar, Parlindungan Tegaskan Untuk Jaga Pluralisme Berbangsa dan Bernegara

Medan, Lensaberita.Net - Anggota DPD/MPR RI Parlindungan Purba SH MM saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tahap ke-5 dihadapan para dosen, pegawai dan mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia, Sabtu, 3 September 2016 di Ruangan Ign. Washington Purba Hall mengatakan bahwa Empat Pilar Menjaga Pluralisme Bangsa dan Negara.


“Perbedaan adalah kekayaan, bukan menjadi sumber konflik dalam kemajemukan bangsa Indonesia karena kemajemukan adalah penghargaan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai faktor saling memengaruhi dan keterkaitan seperti masih kurangnya kesejahteraan rakyat dengan kemiskinan, lemahnya penegakan hukum, ketiadaan keteladanan dari elite politik, daerah tertinggal, korupsi, kebodohan dan pengangguran yang mengondisikan dan menciptakan suatu keadaan ini muncul. Ini menunjukkan terjadinya gejala disorientasi, devisiasi, disintegrasi, demoralisasi, dan distorsi dalam kehidupan mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum” ucap Parlindungan.

“Secara intrinsik, Pancasila mengandung dan perekat nilai-nilai kebenaran universal, nilai-nilai moral universal, keadilan, toleransi yang dapat diterima dan disepakati bersama oleh seluruh anak-anak bangsa yang memiliki latar belakang kepercayaan dan keyakinan yang begitu majemuk dan beranekaragam, mengingat NKRI dari Sabang sampai Merauke memiliki 17.508 pulau, 33 provinsi, 722 bahasa, 1.128 suku bangsa, kelompok etnik, adat istiadat, dan beragam agama jelas menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika. Tepatlah apa yang diutarakan TB Simatupang, dalam masyarakat majemuk atau “Bhinneka Tunggal Ika” seperti Indonesia, anak-anak bangsa dengan latar belakang kepercayaan, keyakinan dan kebudayaan yang beranekaragam dari hari ke hari harus bekerja sama atau bergotong royong untuk membangun masa depan bersama, yang mampu mewujudkan keadilan sosial dan terciptanya kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” jelas Ediman Manik SH Mhum dalam paparannya.

Sementara itu, Karnirius Harefa, S.Kep yang bertindak sebagai nara sumber kedua menyampaikan bahwa ke depan, diharapkan segenap komponen bangsa termasuk para elit politik, pemerintah, anggota-anggota lembaga negara dan dukungan seluruh masyarakat harus segera bertindak menyelamatkan kebinekaan dengan mengaktualisasikan dan mengimplementasikan empat pilar untuk menjaga keutuhan NKRI di mana ideologi Pancasila memuat cita-cita intrinsik yang luhur dan tujuan bangsa Indonesia. 

Yakni, kebersamaan hidup ideal dalam perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan terciptanya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. 

Pancasila dengan nilai-nilai luhurnya mempersatukan, menjaga keutuhan NKRI, mengakomodasi kepentingan, mentolerir keanekaragaman pendapat, menjamin, mengayomi kemajemukan dan kebinekaan bangsa Indonesia dalam berpolitik dan keseharian yang diwujudkan dalam kenyataan hidup karena di dalam Pancasila terkandung ide pluralisme. [src/trc]

Subscribe to receive free email updates: