"Kami Minta Presiden Jokowi Untuk Tidak Kompromi dengan Kelompok Intoleran"

"Kami Minta Presiden Jokowi Untuk Tidak Kompromi dengan Kelompok Intoleran"


Beritahangat5.com - Koordinator Jaringan Antariman Indonesia (JAII) Elga J Sarapung mengatakan, Presiden Joko Widodo juga harus memberikan perhatian terhadap adanya kelompok intoleran yang melakukan kekerasan atas nama demokrasi dan kebebasan berekspresi.

Menurut dia, demokrasi dan kebebasan berekspresi memiliki aturan dan tidak membenarkan terjadinya kekerasan.

"Aturan itu menjadi batas demarkasi apakah hal itu masih mengemban nilai-nilai substansial demokrasi atau hanya aksi elitis yang berhasrat kepada kekuasaan dan berjangka pendek," ujar Elga, ketika konferensi pers di Maarif Institute, Jakarta, Senin siang tadi (21/11/2016).

Elga mengatakan, perwujudan demokrasi seharusnya memberikan ruang deliberasi yang dilakukan dengan sukarela.

Selain itu, menjaga etika dan kesantunan dalam beropini, serta tidak mengandung unsur destruksi, dehumanisasi, dan propaganda.

"Jika digunakan untuk kepentingan membangun ketidakstabilan negara, mengarah kepada perpecahan bangsa yang penuh kebencian maka tidak tepat dikatakan sebagai ekspresi demokrasi," kata Elga.

Oleh karena itu, Elga meminta Jokowi tak berkompromi dengan kelompok-kelompok intoleran yang dapat memecah belah persatuan bangsa. 

"Kami meminta kepada Presiden Jokowi tidak berkompromi dengan kelompok-kelompok intoleran yang memiliki agenda kekuasaan," tutur Elga.

Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :

Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :

Subscribe to receive free email updates: