Hei Para Maling Ikan, Pesan Pak Jokowi, Masih Berani Curi Ikan Era Buk Susi? Biar Ditembak!

Jakarta, Lensaberita.Net - Presiden Jokowi sempat memuji ketegasan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, terhadap kapal pencuri ikan. Pujian ini disampaikan Jokowi dalam sambutan meresmikan Pelabuhan Perikanan Untia di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/11).

Menurut Jokowi, selama Susi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, tak ada lagi yang berani mencuri ikan.

"Kalau menterinya kaya Bu Susi, siapa lagi yang berani curi ikan? Langsung di-bleeer! Kapalnya tenggelam. Itulah Bu Susi. Siapa yang berani coba?" ujar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengilustrasikan peledakan kapal dengan suara 'bleeer!' Memang Susi terkenal dengan kebijakan menenggelamkan kapal pencuri ikan.

"Sebelumnya kita lihat lebih dari 7.000 kapal asing mondar-mandir. Kok, pada diam? Sekarang, silakan kalau berani," lanjut Jokowi.

Jokowi menambahkan, pemerintah telah memberikan asuransi untuk satu juta nelayan dari Sabang sampai Merauke. Besaran preminya sekitar Rp 175.000 per tahun.

"Ini untuk apa? Untuk berikan jaminan kalau terjadi sesuatu di laut, yang ditinggalkan, keluarga, itu dapat jaminan kehidupan. Untuk masa depan istri dan anak-anak," terang Jokowi.

Dana asuransi itu, Jokowi menjelaskan, ditanggung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kalau pemerintah punya anggaran lagi, kata Jokowi, jumlah nelayan penerima asuransi bisa ditambah jadi 2 juta orang.

"Tadi diterangkan Bu Susi, kalau meninggal di laut Rp 200 juta. Kami tidak ingin ada kecelakaan atau yang meninggal. Tapi banyak kejadian. Meninggal di darat Rp 160 juta. Kalau cacat Rp 80 juta. Gunanya asuransi itu dan yang menanggung KKP. Ini akan diteruskan," tutur Jokowi.

Sumber : Detikcom

Subscribe to receive free email updates: